Senin, 09 Januari 2012

DEPRESI? AEROBIK!

     Gaya hidup di kota-kota besar yang serba cepat dan instan berdampak negatif bagi kesehatan kita. Tuntutan untuk selalu tampil sempurna, sebagai tuntutan rutinitas pekerjaan ataupun sekedar memenuhi sebuah tenggat waktu membuat tubuh kita selalu bereaksi terlebih dahulu sebelum pikiran kita. Tuntutan itu menjadi tekanan bagi jiwa. 
     Stres dan depresi tak hanya berpengaruh buruk terhadap psikis tapi juga fisik. Merasa sangat lelah, tidak bisa tidur, migren adalah beberapa contoh manifestasi stres terhadap tubuh. 
     Tentunya hal ini bukanlah yang anda harapkan. Jika tubuh dan pikiran tidak sehat akibat tidak cukup tidur dan selalu merasa lelah, bagaimana mungkin Anda bisa mengatasi tekanan rutinitas sehari-hari? Stres yang parah akan berujung pada depresi. 
     Untuk mengatasi stres, Anda tidak perlu mengonsumsi obat-obatan kimia. Aktivitas aerobik bisa menjadi jalan untuk menyingkirkan stres dan depresi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Southwestren Medical Center dan Cooper Institute, ahli kesehatan merekomendasikan aerobik secara teratur untuk mengurangi depresi pada orang dewasa. "Efek yang akan didapatkan melalui aktivitas aerobik secara teratur sebagai terapi dalam mengurangi depresi ternyata sama dengan efek yang dihasilkan obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengurangi depresi, dan yang pasti aerobik tidak akan membebani kinerja organ-organ tubuh yang dapat terpengaruh akibat penggunaan obat-obatan tersebut." ujar Madhuka Trivedi, seorang profesor yang mengepalai studi mengenai masalah itu. "Kuncinya adalah intesitas saat melakukan aktivitas tersebut dan menjadikannya sebagai rutinitas dengan durasi 30 hingga 35 menit per hari." katanya. 

Alternatif Pengobatan Depresi
Meski aerobik dapat membantu Anda mengurangi depresi, tidak ada salahnya mencoba beberapa alternatif berikut ini :
  1. Bangun hubungan yang baik dengan sekeliling Anda. baik dengan pasangan, rekan kerja, atau dengan siapa pun. Hal ini dimaksudkan untuk membangun suasana positif yang dapat membantu penyembuhan fisik dan mental Anda, serta menghindari terisolasinya Anda dari pergaulan sehingga menyebabkan Anda merasa sendirian, faktor utama penyebab depresi. 
  2. Temukan penyebab sebenarnya dari depresi Anda untuk dapat menemukan solusi yang tepat. 
  3. Pelajari teknik-teknik psikologi untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. 
  4. Mencoba metode meditasi ataupun relaksasi, bahkan tidak ada salahnya lebih mendekatkan diri kepada hal-hal yang bersifat spiritual. 
  5. Luangkan sedikit waktu dengan alam ataupun binatang peliharaan (jika Anda memilikinya) 
  6. Temukan lingkungan yang tidak menyebabkan atau mengingatkan Anda pada pengalaman yang traumatis. Tujuannya agar tubuh dan jiwa memiliki waktu untuk menyembuhkan dirinya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar